Senin, 15 April 2013

Analisa dan Komparasi Web


Beberapa pengukuran yang biasanya dijadikan rujukan oleh Universitas, seperti Webometrics, 4ICU (4 International Colleges & Universities), Alexa Traffic Rank, dan TeSCa (khusus Indonesia).
Disini saya mengambil Webometrics sebagai kriteria penilaiannya. Seperti kita ketahui, webometrics merupakan sebuah website yang dalam setahun dua kali (bulan Januari dan Juli) mengumumkan peringkat ke-populeran sebuah universitas dilihat dari berbagai aspek yang menjadi metode penilaian mereka. Dan memang saat ini webometrics berhasil menarik perhatian dan menjadi patokan dalam hal pemeringkatan universitas yang ada didunia, termasuk juga universitas yang berada di Indonesia. Saat ini juga hampir semua universitas berusaha mencapai rangking yang terbaik pada webometrics guna menaikkan gengsi atau prestise mereka.

Webometrics Ranking of World Universities (http://www.webometrics.info) 
The “Webometrics Ranking of World Universities” adalah sebuah inisiatif dari Cybermetrics Lab, sebuah kelompok penelitian milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan penelitian publik terbesar di Spanyol. Cybermetrics Lab sendiri dikhususkan untuk melakukan analisis kuantitatif Internet dan Web Content, khusus yang berkaitan dengan proses generasi dan komunikasi ilmiah dari pengetahuan ilmiah. Motivasi dasar dari Cybermetrics Lab adalah mendorong penggunaan website sebagai media promosi institusi pendidikan tinggi guna mencerminkan secara keseluruhan tentang institusi pendidikan tinggi itu sendiri. Sistem ini mulai dikenalkan ke khalayak Umum pada Tahun 2004 yang lalu.

Perangkingan Webometrics dipublikasikan setiap 6 bulan sekali yakni pada bulan Januari dan Juli. Perengkingan didasarkan pada Visibility (V), Size (S), Rich Files (R), dan Scholar (Sc). 

1. Visibility (V) merupakan jumlah total tautan situs eksternal (backlink) yang secara unik mencantumkan alamat website universitas dan terdeteksi Search Engine. Bobot untuk Visibility adalah terbesar dari semua kategori yaitu 50%.
2. Size (S) merupakan jumlah halaman elektronik dalam suatu website universitas yang terindeks oleh 4 (empat) mesin pencari yaitu : Yahoo, Google, Live Search dan Exalead. Komponen ini mempunyai bobot 20%
3. Rich Files (R) merupakan jumlah muatan file dalam suatu website universitas dan terindeks oleh Google. Ada 4 (empat) macam file yang masuk dalam kategori ini, pertama adalah Adobe Acrobat (*.pdf), PostScript (*.ps), Microsoft Word (*.doc) dan Microsoft Power Point (*.ppt). Kategori ini mempunyai bobot penilaian sebesar 15%.
4. Scholar (Sc) merupakan jumlah publikasi elektronik baik berupa jurnal, academic report dan academic itemlainnya dari suatu website universitas dan terindeks oleh scholar.google.com. Kategori ini mempunyai bobot 15%.
Namun pada perengkingan terakhir, Webometrics menggunakan parameter penilaian Presence, Impact, Openness, dan Excellence. Komponen perengkingan ini hampir sama dengan perengkingan sebelumnya, perbedaan pada perhitungan pada jumlah artikel ilmiah pada jurnal internasional bergengsi yang sebelumnya masuk ke google scholar
.
Presence merupakan jumlah total konten yang terindeks Google, bobot penilaian sebesar 20 persen.
Impact merupakan kualitas konten yang diukur dengan tautan eksternal dari pihak ketiga dengan data visibilitynya menggunakan dua mesin pencari yaitu Majestic SEO dan Ahrefs. Bobot perhitungannya sebesar 50 persen.
Openness menunjukkan jumlah rich file (pdf, doc, docs, dan ppt) yang terindeks di google scholar. Bobot penilaian sebesar15 persen.
Excellence merupakan karya akademik yang dipublikasikan di jurnal international yang tergolong high-impact dengan sumber datanya diambil dari Scimago. Parameter ini berbobot 15 persen dari total penilaian.


 Pada bahasan kali ini, saya akan membandingkan dua buah situs website berdasarkan penilaian parameter Rich File untuk memenuhi tugas softkill tentang analisa dan komparasi web, yaitu http://ekonomisyariah.blog.gunadarma.ac.id/ dan http://linux.blog.gunadarma.ac.id/ .
 
 
Rich Files (R) 
  • Rich files ( R ) adalah banyaknya file PDF, PS, EPS, DOC, DOCX, PPT, dan PPTX dalam suatu domain yang diindeks oleh Google.
  • Cara Mengukur : Masuk situs: http://google.com (pastikan tidak di-direct ke http://google.co.id) lalu untuk masing masing jenis file, lakukan pecncarian dengan kata kunci berikut ini : 
  1.  file reader (*.pdf)  site:[alamat domain][spasi]filetype:pdf 
  2.  file postscript (*.ps) site:[alamat domain][spasi]filetype:ps 
  3.  file postscript (*.eps) site:[alamat domain][spasi]filetype:eps 
  4.  file office word (*.doc)  site:[alamat domain][spasi]filetype:doc 
  5.  file office word (*.docx)  site:[alamat domain][spasi]filetype:docx 
  6.  file office powerpoint (*.ppt) site: [alamat domain][spasi]filetype:ppt 
  7.  file office powerpoint (*.pptx) site: [alamat domain][spasi]filetype:pptx



 Saya akan mengambil contoh perhitungan file officewordnya.
Berikut satu contoh perhitungan nilai richfile untuk docx dari domain : http://ekonomisyariah.blog.gunadarma.ac.id/


Berikut satu contoh perhitungan nilai richfile untuk docx dari domain : http://linux.blog.gunadarma.ac.id/

 


Dapat diketahui bahwa dari kedua domain tidak ada file yang dideteksi oleh mesin pencari google.

Simpulan:
1.Tidak semua file yang kita upload dapat diindex oleh google.
2. Semakin tinggi nilai yangdihasilkan semakin baik.
3. Memperkaya website dari domain dan subdomain dengan artikel atau berita yang dapat dikonsumsi oleh pembaca dan juga file-file yang dapat diunduh oleh public internet
4. Kerjasama dan kemauan serta keperdulian segenap civitas akademika pada sebuah universitas untuk menggapai hasil yang diinginkan, dan tak kalah penting agar dalam membuat tulisan unik yang membuat orang tertarik untuk berkunjung, karena semakin banyak kunjungan apa lagi yang berasal dari mesin pencari akan semakin baik ranking suatu website atau blog.



Sumber bacaan:
http://kalagondank.wordpress.com/2013/02/09/sistem-pemeringkatan-website-universitas/
http://gobigblue.staff.ub.ac.id/files/2012/11/panduan-singkat-webo-short1.pdf
http://lombaweb.stisitelkom.ac.id/lomba-nge-blog/kriteria-penilaian/
http://ferdi.blog.unas.ac.id/artikel-bebas/perhitungan-peringkat-di-webometrics/